WONG JOWO IN THE BLOG MENGUCAPKAN "SELAMAT TAHUN BARU MASEHI 2018", SEMOGA DITAHUN BARU INI GUSTI ALLAH SWT,BANYAK BERKAH DAN BAROKAH, SEHINGGA MENAMBAH KESEMPURNAAN HIDUP DAN IBADAH KITA, AMIN YA RABBAL ALAMIN

Friday, May 5, 2017

BERBAGAI MACAM JENIS NASI TUMPENG DAN UPACARA ADAT YANG MENGGUNAKANNYA

Tumpeng adalah cara penyajian nasi beserta lauk-pauknya dalam bentuk kerucut; karena itu disebut pula 'nasi tumpeng'. Olahan nasi yang dipakai umumnya berupa nasi kuning, meskipun kerap juga digunakan nasi putih biasa atau nasi uduk. Cara penyajian nasi ini khas Jawa atau masyarakat Betawi keturunan Jawa dan biasanya dibuat pada saat kenduri atau perayaan suatu kejadian penting. Meskipun demikian, masyarakat Indonesia mengenal kegiatan ini secara umum. Tumpeng biasa disajikan di atas tampah (wadah bundar tradisional dari anyaman bambu) dan dialasi daun pisang.

Tumpeng merupakan salah satu hasil karya masyarakat Jawa. Makna tumpeng secara leksikal tertera dalam Kamus Baoesastra Djawa (Poerwadarminta, 1937) sega diwangun pasungan ‘nasi dibentuk kerucut’. Arti tumpeng dalam Kamus Baoesastra Djawa tersebut serupa dengan artu pada Kamus Jawa Kuna-Indonesia (Mardiwarsito, 1981)nasi dibentuk seperti kerucut untuk selamatan’, sedang arti tumpeng dalam Kamus Jawa Kuna-Indonesia (P.J. Zoetmulder, 2011) tumpĕŋ ‘tumpeng’. Arti tersebut juga diperkuat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu nasi yang dihidangkan dalam bentuk seperti kerucut (untuk selamatan, dsb).

Terdapat berbagai macam tumpeng dalam tradisi masyarakat Jawa, antara lain sebagai berikut:

1. Tumpeng Putih, yaitu tumpeng yang memakai kuluban ‘urap’ yang bumbunya tidak pedas. Urap
       ditata dipinggir tumpeng. Sayuran dalam urap harus berjumlah ganjil.

Tumpeng Putih
2. Tumpeng Kuning, yaitu tumpeng yang warna nasinya kuning. Lauk pauknya berupa tahu, tempe,       telur ayam, dan memakai urap.

Tumpeng Kuning
3. Tumpeng Robyong, yaitu tumpeng yang digunakan untuk
Tumpeng Robyong
upacara dalam khitanan, hajatan, yang         sifatnya bergembira atau suka cita. Tumpeng jenis ini memiliki ciri khas, yaitu di ujung atas                tumpeng terdapat telur ayam utuh, terasi bakar, bawang merah utuh, dan cabai merah, kesemuanya     ditusuk seperti satai menggunakan bilah dari bambu atau sujen. Di sekelikingnya ditancapi sayur-        sayuran, sehingga terkesan meriah.








4. Tumpeng Robyong Gundhul, yaitu hampir sama dengan Tumpeng
Tumpeng Gundhul
Robyong di atas, namun di             sekelilingnya tidak ditancapi sayur-sayuran. Biasanya tumpeng jenis ini di buat sepasang, tetapi           yang satunya tidak menggunakan telur ayam melainkan ayam hidup.

5. Tumpeng Gundhul, yaitu tumpeng yang tidak memakai lauk pauk.

6. Tumpeng Ropoh, yaitu tumpeng putih yang memakai pisang Raja dan pisang Pulut.

7. Tumpeng Kencana, yaitu tumpeng yang terbuat dari ketan dan lauknya adalah telur dadar.                  Tumpeng jenis ini memakai urap.

8. Tumpeng Bango Tulak, yaitu tumpeng yang digunakan sebagai tolak balak. Tumpeng jenis ini            memiliki ciri khas yaitu di bagian bawah berwarna hitam dan berwarna putih di bagian atasnya.

Tumpeng Panggang
9. Tumpeng Panggang, yaitu tumpeng yang menggunakan urap dan lauknya ayam panggang.

10. Tumpeng Dhuplak, yaitu tumpeng yang memakai telur ayam rebus, tahu, tempe, ayam                       panggang,       dan urap.
Tumpeng Dhuplak
11. Tumpeng Kendhit, yaitu tumpeng putih yang memakai parutan kunyit dan tengah tumpeng                  berwarna putih.
Tumpeng Kendhit
12. Tumpeng Megana, yaitu tumpeng yang menggunakan urap, sayur-sayuran, dan ikan asin                    berbumbu pedas. Tumpeng jenis ini digunakan untuk upacara wetonan.

Tumpeng Megono
13. Tumpeng Urubing Damar, yaitu tumpeng yang digunakan untuk sesaji kepada Ratu Pantai               Selatan. Tumpeng ini berbentuk kecil dan di sebelah kiri dan kanannya terdapat lampu yang                 terbuat dari bambu.
Tumpeng Urubing Damar 
14. Tumpeng Pangkur, yaitu tumpeng yang digunakan untuk selamatan orang meninggal dunia.              Tumpeng jenis ini berwarna putih dan lauk pauknya hampir sama seperti tumpeng yang lain.

Tumpeng Pungkur
15. Tumpeng Nujuh Bulan - Tumpeng ini digunakan pada syukuran kehamilan tujuh bulan.                    Tumpeng ini terbuat dari nasi putih. Selain satu kerucut besar di tengah, tumpeng ini dikelilingi           enam buah tumpeng kecil lainnya. Biasa disajikan di atas tampah yang dialasi daun pisang.

Tumpeng Nujuh Bulanan
Berbagai macam jenis tumpeng di atas, sering digunakan oleh masyarakat Jawa untuk keduri atau merayakan suatu peristiwa penting, yaitu mulai dari dalam kandungan hingga meninggal dunia. Dalam tumpeng terkandung berbagai macam filosofi, misalnya: (1) tumpeng merupakan lambang kemakmuran; (2) tumpeng sebagai lambang rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa; dan (3) tumpeng merupakan simbol penyeimbang alam semesta.

Sumber : Kamus Baoesastra Djawa (Poerwadarminta, 1937), Kamus Jawa Kuna-Indonesia (Mardiwarsito, 1981)

2 comments:

  1. Terima kasih infonya, sangat menambah wawasan...

    nasi tumpeng

    ReplyDelete
  2. Di masyarakat Jawa pedesaan di wilayah Surakarta ada yang disebut tumpeng Memule, tumpeng asahan, tumpeng lulut.
    Apa itu ?
    Maknanya bagaimana ?

    ReplyDelete