WONG JOWO IN THE BLOG MENGUCAPKAN "SELAMAT TAHUN BARU MASEHI 2018", SEMOGA DITAHUN BARU INI GUSTI ALLAH SWT,BANYAK BERKAH DAN BAROKAH, SEHINGGA MENAMBAH KESEMPURNAAN HIDUP DAN IBADAH KITA, AMIN YA RABBAL ALAMIN

Tuesday, May 2, 2017

JENIS-JENIS POHON BAMBU

Hutan Bambu
Bambu adalah tanaman jenis rumput-rumputan dengan rongga dan ruas di batangnya. Bambu
memiliki banyak tipe. Nama lain dari bambu adalah buluh, aur, dan eru. Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat tumbuh sepanjang 60 cm (24 Inchi) bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi tempat ia ditanam.

Bambu diklasifikasikan ke lebih dari 10 genus dan 1450 spesies. Spesies bambu ditemukan di berbagai lokasi iklim, dari iklim dingin pegunungan hingga daerah tropis panas. Mereka terdapat di sepanjang Asia Timur dari 50o Lintang Utara di Sakhalin sampai ke sebelah utara Australia, dan di bagian barat India hingga ke Himalaya. Mereka juga terdapati di sub-Sahara Afrika, dan di Amerika dari pertengahan Atlantik Amerika Utara hingga ke selatan ke Argentina dan Cili, mencapai titik paling selatan Bambu pada 47o Lintang Selatan. Benua Eropa tidak memiliki spesies bambu asli.

Baru-baru ini telah diupayakan untuk membudidayakan bambu secara komersial di Danau Besar Afrika di Afrika Tengah bagian timur, terutama di Rwanda. Selain itu, berbagai perusahaan di Amerika Serikat juga menumbuhkan, memanen, dan mendistribusikan spesies bambu seperti Phyllostachys edulis.

Terdapat dua bentuk bambu secara umum, yaitu bambu berkayu dari suku Arundinarieae dan Bambuseae, dan bambu rerumputan dari suku Olyreae. Analisis molekuler dari pastida menunjukkan bahwa terdapat tiga sampai lima garis keturunan utama dari bambu.

Ciri-ciri Pohon Bambu

Secara umum semua jenis bambu memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Berakar serabut
  • Berkembang biak dengan tunas/rebung/bung (ada juga jenis bambu yang bisa dengan mudah     dikembangbiakan dengan cara stek batang yakni bambu ampel)
  • Memiliki rongga di batangnya
  • Memiliki ruas batang 
  • Daun bambu bertulang daun sejajar
  • Pada batangnya/pelepah batangnya terdapat lugut, lugut adalah bulu-bulu halus berwarna hitam yang menempel pada pelepah batang bambu (biasa disebut kelotokan oleh orang jawa). berfungsi sebagai pelindung atau mengusir bila pohon bambu terancam, bila terkena lugut maka akan terasa gatal jika di kulit seperti terkena ulat bulu, cara jika kita terkena mengatasinya adalah dengan mengusap bagian yang terkena dengan rambut, bertujuan agar lugut tersebut lepas dari kulit.

Pemanfaatan Pohon Bambu

Dalam kehidupan sehari-hari tak jarang kita sering menemui berbagai macam pemanfaatan pohon bambu, karena tekstur dari bambu yang lentur dan kuat, berikut pemanfaatannya antara lain :

  1. Sebagai Makanan Hewan
         Dikarenakan tunas bambu yang empuk, ranting dan dedaunan dari pohon bambu disini menjadi           sumber makanan utama dari panda di Cina, panda Merah di Nepal , dan lemur bambu di                      Madagascar. Tikus pun memakan buah bambu. Golirra gunung Afrika juga memakan bambu,               serta Simpanse dan Gajah juga memakan bagian dari batang bambu

Sayur Rebung
      2. Sebagai Kuliner

       Tunas bambu dalam kondisi terfermentasi adalah bahan                  utama dalam berbagai kuliner di Himalaya. Di India disebut          Khorisa. Di Nepal, tunas bambu di fermentasikan dengan              kunyit dan minyak sayur, lalu dimasak dengan kentang                  menjadi masakan yang dimakan bersama nasi. Sedangkan di          Indonesia sendiri, tunas bambu di potong tipis-tipis dan                 direbus bersama santan dan rempah-rempah untuk membuat           gulai rebung.

      3. Sebagai Alat memasak

          Bagian dalam batang bambu tua biasanya digunakan sebagai alat memasak di banyak budaya              Asia. Sup dan Beras yang dimasak di dalam batang bambu dipaparkan ke api hingga matang.              Memasak di dalam batang bambu dapat dipercaya menghasilkan rasa yang berbeda.

      4. Sebagai bahan membuat alat memasak

         Bambu juga digunakan untuk membuat sumpit dan alat memasak lain seperti spatula. Bambu             disini memang menjadi bahan baku dari berbagai peralatan rumah tangga, seperti bakul nasi,                tampah, perangkap ikan, topi bambu (caping).

     5. Sebagai bahan untuk kontruksi rumah

         Di sebuah pedesaan, masih ada di daerah Jawa dan Sunda yang dindingnya masih berasal dari            dinding bambu. Dinding seperti ini berasal dari pohon bambu yang tebal terutama di bagian                pangkal sebagai kaso.  Bambu disini juga merupakan sebagai sumber bahan bangunan yang                banyak terdapat di Indonesia dan dapat diperbarui. Dari sekitar 1.250 jenis bambu di Dunia,                140 jenis atau 11% diantaranya berasal dari Indonesia. Bangunan berbahan bambu memiliki                ketahanan terhadap guncangan gempa. Namun, hal ini kurang diterapkan oleh masyarakat                    yang secara ruang lingkup di daerah yang rawan bencana.

    6. Sebagai Konstruksi jembatan

        Batang bambu juga masih sering dipakai sebagai jembatan darurat, di pedesaaan yang ada di  
        sekitar kita. Bambu yang mempunyai ukuran yang cukup besar dan kuat, mampu digunakan                sebagai bahan untuk membangun jembatan.

Jembatan Bambu

    7. Sebagai alat musik

        Di Indonesia sendiri, diketahui bahwa bambu sering dijadikan sebagai alat musik tradisional.               Salah satunya adalah alat musik “Angklung” . Tak hanya angklung, ada “Seruling” dari bambu            yang berasal dari Sunda yang juga berbahan dari pohon bambu.

    8. Sebagai Bahan Kerajinan & Dekorasi

Kerajianan Bambu
        Pohon bambu disini bisa dijadikan sebagai kipas, hiasan                 dinding, bilik, krey , dipan , pagar , dan
       ada pula bisa digunakan sebagai lantai. Bambu disini menjadi        alternatif untuk djadikan lantai karena kesamaan fisik untuk          kayu keras. Selain itu dikarenakan daya tahan serta resistensi        terhadap serangga dan kelembapan sementara memiliki                 manfaat tambahan yang ramah lingkungan disini lantai bambu       sangat menjadi pilihan.

    9. Sebagai Senjata

        Pada zaman/masa perperangan bambu disini juga dimanfaatkan oleh pejuang arek-arek surboyo          sebagai senjata, yang disebut dengan Bambu Runcing. Namun, jika kita ketahui bahwa di                   beberapa di daerah Asia Timur dan Asia Tenggara Bambu digunakan sebagai alat bela diri.                 Contohnya adalah Bela diri Silambam pada Zaman Tamil Kuno, pada bela diri para                              petarung akan saling berpukulan menggunakan dengan tongkat bambu masing-masing.

   10. Khasiat Daun Bambu

         Manfaat daun bambu, pertama kali diungkap dalam Kitab Ming Yi Bie Lu (catatan dokter                     ternama) , dimana mampu meluruhkan dahak serta meredakan batuk dan susah napas. Khasiat            lain , adalah menetralkan racun dalam tubuh. Menurut Kamus Besar herbal Cina, juga                          menuliskan bahwa daun bambu berfungsi mengeluarkan panas, ampuh mengembalikan cairan,            dan bersifat diuretik (melancarkan air seni) Dan pada tahun 1998, Daun Bambu dikategorikan            oleh Badan Kesehatan Cina dalam daftar herbal alami untuk obat dan pangan. Bahkan secara              spesifik khasiat dan bambu kuning juga dapat digunakan untuk mengatasi dan menurunkan                  kecemasan.

  11. Arang Bambu yang berkhasiat

        Arang Bambu disni mampu menyerap bau dan memancarkan sinar infra merah, yang                           semuanya adalah manfaat yang tidak ditemukan di jenis-jenis arang . Hal ini juga mungkin                 tampak agar luar biasa bahwa selain digunakan untuk dekorasi, Arang Bambu juga dapat                     Dikonsumsi. Dimana diketahui bahwa arang bambu sangat positif bagi kesehatan manusia                   secara langsung, terkait sinar jauh infra merah yang dipancarkan dapat membantu meningkatkan         sirkulasi darah, sehingga mengurangi rasa sakit otot,wasir, luka bakar dan luka

Berikut beberapa jenis (spesies) bambu yang ditemukan tumbuh di Indonesia

Antara lain yaitu :


Nama Bambu
Nama Ilmiah
Daerah Penemuan
-

Arundinaria japonica Sieb & Zuc ex Stend
Jawa
-
Bambu/Pring Ori
Bambusa arundinacea (Retz.) Wild
Jawa dan Sulawesi
-
Bambu Loleba
Bambusa atra Lindl
Maluku
-

Bambusa balcooa Roxb
Jawa
-
Bambu Duri
Bambusa blumeana Bl. ex Schul. f.
Jawa, Sulawesi, dan Nusa Tenggara
-
Bambu Pagar; Cendani
Bambusa glaucescens (Wild) Sieb ex Munro.
Jawa
-
Bambu Embong
Bambusa horsfieldii Munro.
Jawa
-
Bambu Tutul; Pring Tutul
Bambusa maculata
Bali
-
Bambu Cendani; Mrengenani
Bambusa multiplex
Jawa
-

Bambusa polymorpha Munro
Jawa
-

Bambusa tulda Munro
Jawa
-
Bambu Haur Hejo
Bambusa tuldoides
Jawa
-
Bambu Awi Ampel; Haur Kuneng; Haur Hejo; Pring Kuning
Bambusa vulgaris Schard.
Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Maluku.
-
Bambu Petung
Dendrocalamus asper
Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi.
-
Bambu Sembilang
Dendrocalamus giganteus Munro
Jawa
-
Bambu Batu
Dendrocalamus strictur (Roxb) Ness
Jawa
-
Bambu Cangkoreh; Kadalan
Dinochloa scandens
Jawa
-
Bambu Apus; Bambu Tali
Gigantochloa apus Kurz
Jawa
-
Bambu Hitam; Bambu Wulung; Gombong
Gigantochloa atroviolacea
Jawa
-
Bambu Legi; Bambu Ater; Buluh; Jawa Benel; Awi Ater; Awi Kekes
Gigantochloa atter
Jawa
-
Bambu Buluh Apus
Gigantochloa achmadii Widjaja
Sumatera
-
Bambu Lengka Tali
Gigantochloa hasskarliana
Sumatera, Jawa, dan Bali
-
Bambu Awi Belang
Gigantochloa kuring
Jawa
-
Bambu Suluk
Gigantochloa levis (Blanco) Merr
Kalimantan
-
Bambu Manggong
Gigantochloa manggong Widjaja
Jawa
-
Bambu Lengka; Bambu Terung; Bambu Bubat
Gigantochloa nigrocillata Kurz
Jawa
-
Bambu  buluh Rengen
Gigantochloa pruriens
Sumatera
-
Bambu Andong; Gambang Surat; Peri
Gigantochloa psedoarundinaceae
Jawa
-
Bambu  Tiyang Kaas
Gigantochloa ridleyi Holtum
Bali
-
Bambu Mayan; Temen Serit
Gigantochloa robusta Kurz
Sumatera, Jawa, dan Bali
-
Bambu  Buluh Dabo
Gigantochloa waryi Gamble
Sumatera
-
Bambu Hitam
Gigantochloa verticillata
Jawa
-

Melocanna bacifera (Roxb) Kurz
Jawa
-
Bambu Eul-eul
Nastus elegantissimus (Hassk) Holt
Jawa
-
Bambu Uncea; Bambu Buluh Kecil
Phyllostachys aurea A&Ch. Riviera
Jawa
-
Bambu Wuluh; Bambu Tamiang
Schizotachyum blunei Ness
Jawa, Nusa Tenggara Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku
-
Bambu Buluh Besar; Buluh Nehe; Awi Buluh; Ute Watat; Tomula
Schizotachyum brachycladum Kuez
Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Maluku
-
Bambu  buluh Bungkok
Schizotachyum candatum Backer ex Heyne
Sumatera
-
Bambu Toi
Schizotachyum lima (Blanco) Merr
Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Irian
-
Bambu Jalur
Schizotachyum longispiculata Kurz
Sumatera, Kalimantan, dan Jawa
-
Bambu Jala; Cakeutreuk; Bambu Lampar
Schizotachyum zollingeri Stend
Sumatera dan Jawa
-
Bambu Jepang
Thryrsostachys siamensis Gamble
Jawa


Sumber: WIKIPEDIA

No comments:

Post a Comment